For Teachers and Pupils Future

CTL (Contextual Teaching and Learning)

Sebagai upaya penanggulangan memburuknya masalah SDM, responsivitas masalah pendidikan menjadi dasar dalam pencarian dan pengkajian beberapa pendekatan serta teori yang dinilai dapat menjadi panduan dan arahan dalam melangkah. Pendekatan yang dimaksud adalah :
1.       Problem-Based Learningyaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar melalui berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.
2.      Authentic Instructionyaitu pendekatan pengajaran yang menperkenankan siswa untuk mempelajari konteks bermakna melalui pengembangan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah yang penting di dalam konteks kehidupan nyata.
3.      Inquiry-Based Learning; yaitu pendekatan pembelajaran yang mengikuti metodologi sains dan memberi kesempatan untuk pembelajaran bermakna.
4.      Project-Based Learning; yaitu pendekatan pembelajaran yang memperkenankan siswa untuk bekerja mandiri dalam mengkonstruk pembelajarannya baik pengetahuan maupun keterampilan baru dan mengkulminasikannya dalam produk nyata.
5.       Work-Based Learning; yaitu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa menggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari materi ajar dan menggunakannya kembali di tempat kerja.
6.      Service Learning, yaitu pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru dan berbagai keterampilan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui proyek dan tugas terstruktur serta kegiatan lainnya.
7.       Cooperative Learning, yaitu pendekatan pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam rangka memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Pendekatan tersebut dirancang untuk rumusan inti dalam pembentukan sebuah metode atau strategi pembelajaran yang holistik, yang bertujuan membantu guru dan siswa untuk memahami makna meteri yang diajar dan dipelajari dengan mengaitkannya pada konteks kehidupan sehari-hari, baik pribadi, sosial maupun kultural. Dengan demikian, siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang secara fleksibel dapat di terapkan dari satu konteks ke konteks lainnya, tentunya dengan bimbingan dan kerjasama dari para guru profesional. Metode tersebut dipopulerkan dengan istilah Contextual Teaching and Learning atau Pembelajaran Kontekstual.
            Contextual Teaching and Learning atau CTL bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa, karena siswa dibantu untuk membangun ketertaitan antara informasi baru atau pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan lain yang telah mereka miliki atau mereka kuasai, Siswa diajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep, dan bagaimana konsep tersebut dapat di pergunakan di luar kelas. Selain itu siswa juga diperkenankan untuk bekerja secara bersama-sama atau cooperative